Senin, 31 Desember 2012

Tugas 5 : Rencana Usaha

Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit).
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. Jadi dalam perencanaan usaha terkandung adanya:
1. Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut.
2. Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan.
3. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.
4. Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki. Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan sebagai berikut:
· Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasar potensial yang ada.
· Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi produkproduk baru.
· Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan meminimalkan risiko.
· Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.
· Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut bisa dicirikan oleh kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan produk yang inovatif.
· Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost focus) atau fokus dalam diferensiasi (differentiation focus).
PELUANG USAHA
-->
Peluang Usaha adalah kesempatan yg pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dgn mengandalkan potensi diri yg ada dan dgn memanfaatkan berbagai kesempatan baik itu peluang usaha apa saja, yg bisa dgn sigap kita ambil.

pengertian peluang usaha itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yg di tawarkan kepada anda, adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yg pantas utk anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yg luar biasa kepada anda.

Dgn catatan, jika peluang usaha yg dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yg di harapkan.

Lalu bagaimana jika hal itu berlaku sebaliknya. Dgn menggunakan logika terbalik. Bahwa tidak semua peluang usaha yg anda anggap tepat, benar-benar bisa klop dgn apa yg anda harapkan.

Karena perlu juga di garis bawahi, bahwa pengertian peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yg independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yg ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.

contohnya ada teman anda yg berbisnis XX anda ikutan juga bisnis XX. karena menurut teman anda, bisnis yy adalah Peluang Usaha! Bisnis ini sangat menjanjikan dan prospektif. Padahal belum tentu bisnis XX cocok dgn anda.

Apabila anda ingin berjualan suatu produk, apakah anda akan berjualan di tempat yg tidak ada pesaingnya? Atau anda akan berjulan berdekatan dgn pedagang lain yg produknya serupa dgn produk milik anda?

Sebab masih banyak yg berpendapat bahwa saya ingin berjualan produk tertentu, karena disini belum ada orang yg menjual produk tertentu tersebut.
RENCANA KEUANGAN

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:

Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :

Melakukan pengawasan atas biaya
Menetapkan kebijaksanaan harga
Meramalkan laba yang akan datang
Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
Kepemimpinan Usaha

Sebelum kita berbicara tentang kepemimpinan, kita harus bisa membedakan antara kepemimpinan dan kekuasaan. Kekuasan biasanya terdiri atas banyak jenis sumber pengaruh. Sedangkan kepemimpinan lebih menekankan pada kemampuan menggunakan persuasi untuk mempengaruhi bawahannya. Setiap orang terlahir dengan bakat sebagai pemimpin. Tinggal bagaiman orang tersebut mampu atau tidak mengembangkan bakat kepemimpinan yang telah dimiliki sejak lahir tersebut. Seorang pemimpin, terutama pemimpin sebuah perusahaan pasti akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap orang yang dipimpinnya. Pengaruh kepemimpinan pada sebuah perusahaan bisa dilihat dari bagaimana sebuah perusahaan tersebut berjalan.

Pengaruh kepemimpinan pada sebuah perusahaan juga bisa dilihat dari karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. Dari survey yang pernah dilakukan, turn over atau keluar masuknya karyawan pada sebuah perusahaan, 75% disebabkan oleh rasa tidak cocok dengan atasan mereka. Jadi bila kita menemui perusahaan yang memiliki karyawan yang telah bekerja disitu sampai puluhan tahun serta jumlahnya melebihi 50% dari jumlah karyawan disitu, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa pemimpin di perusahaan tersebut telah memberikan pengaruh yang positif terhadap suasana kerja.

Dalam menjalankan sebuah perusahaan, seorang pemimpin pasti memiliki gaya kepemimpinan yang khas. Seorang pemimpin yang profesional tentu tidak akan menggunakan gaya kepemimpinan yang kaku serta. Karena kepemimpinan memiliki pengaruh yang luar biasa pada sebuah perusahaan, maka tidak heran bila perusahaan - perusahaan besar telah memiliki jadwal yang rutin untuk mengikut sertakan karyawan mereka pada level top dan middle manajemen pada training - training kepemimpina dengan harapan para pemimpin di perusahaan tersebut bisa memiliki gaya kepemimpinan yang baik sehingga berdampak positif pada perusahaan.


Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas, dan tanggun jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada peranan pemimpin. Jadi, kepemimpinan (leadership) adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain untuk bekerja dalam mencapai suatu tujuan umum dan kemudian memberikan mereka kekuatan dan kebebasan dalam pencapaiannya.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara lain:
a. Pemimpin yang baik harus mampu memengaruhi orang lain dengan memberikan teladan, member pandangan masa depan, melakukan bimbingan atau konsultasi dan member motivasi.
b. Seorang pemimpin usaha, selain harus pandai memotivasi karyawan juga harus pandai membangun system yang mendorong karyawan untuk terus-menerus mau bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan.
c. Seorang wirausahawan harus terus-menerus mengasah kemampuan kepemimpinannya agar mampu mengelola dan mengembangkan bisnisnya, melalui pemanfaatan waktu dan tenaga orang lain.
d. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, sehingga para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kapada karyawan atau seorang karyawan yang diangkat menjadi pemimpin pada posisi tertentu yang bisa saja mewakili dan bertindak atas nama dia.
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan oleh sesorang pemimpin dalam pendekatan perilaku pemimpin efektif:
· Menciptakan suatu tatanan dan keyakinan bagi para karyawan dan dengan bergairah mengejarnya.
· Menghargai dan mendukung para karyawan.
· Memberikan contoh kepada para karyawan.
· Mengupayakan agar para karyawan selalu fokus pada tujuan yang menantang dan terus mengarahkan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.
· Menyediakan sumber daya ysng dibutuhkan para karyawan untuk mencapai tujuan mereka.
· Berkomunikasi dengan para karyawan.
· Menghargai keragaman para karyawan.
· Merayakan keberhasilan para pekerja.
· Mendorong kreativitas di antara para pekerja.
· Mempertahankan selera humor.
· Menatap terus masa depan.
Beberapa tipe kepemimpinan menurut Kartini Kartono (1983) adalah sebagai berikut:
1) Tipe kharismatik
Pemimpin kharismatik merupakan kekuatan energy, daya tarik luar biasa yang diikuti oleh para pengikutnya.
2) Tipe Paternalistis dan Maternalistis
Tipe paternalistis bersikap melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Pemimpin tipe ini kurang memberikan pada karyawan untuk berinisiatif dan mengambil keputusan.
3) Tipe Militeristis
Tipe militeristis banyak menggunakan system pemerintah, system komando dari atasan kebawahan sifatnya keras, sangat otoriter, menghendaki bawahan agar selalu patuh, penuh acara formalitas.
4) Tipe Otokratis
Tipe otokratis berdasrkan kepada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi. Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal, dia menjadi raja. Setiap perintah ditetapkan tanpa konsultasi, kekuasaan sangat absolut
5) Tipe Laissez Faire
Tipe laissez faire ini membiarkan karyawan berbuat semaunya sendiri semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan oleh oleh bawahan. Pimpinan hanya merupakan symbol yang tidak memiliki keterampilan.
6) Tipe Populistis
Tipe populistis ini mampu menjadi pemimpin rakyat. Dia berpegang pada nilai-nilai masyarakat tradisional.
7) Tipe Administratif
Pemimpin tipe administrative ialah pemimpin yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif sehingga diharapkan muncul perkembangan teknis, manajemen modern dan perkembangan sosial.
8) Tipe Demokratis
Tipe kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan pada pengikutnya. Tipe ini menekankan pada rasa tanggung jawab dan kerjasama yang baik antar karyawan